BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ayam Merawang kini mulai digandrungi warga lagi. Tidak hanya warga dari Kecamatan Riausilip dan Bakam Kabupaten Bangka saja yang banyak mencari bibitnya. Namun, warga dari Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat, juga tengah gandrung dengan ayam jenis tersebut.
Warga Kecamatan Bakam Sri, juga mencari bibitnya. Kalau tidak dapat bibitnya, telur ayam Merawang juga lebih bagus.
"Telurnya kan bisa di eram ayam kampung, kami tengah mencari ayam Merawang, harganya mahal asal sesuai nggak jadi masalah," tutur Sri kepada bangkapos.com, Kamis (16/11).
Sri akan memelihara ayam Merawang, selain karena ayam ini rajin bertelur, juga karena hobi memelihara ayam, apalagi ayam jenis ini secara umum ukurannya juga lebih besar dari ayam pada umumnya. Kalau dijual harganya juga lebih mahal dibanding harga ayam kampung.
Ria warga Kelapa Kabupaten Bangka Barat, menyebutkan, di daerahnya jarang ada orang memelihara ayam Merawang.
"Kami mau memelihara, tapi kesulitan mendapatkan bibitnya, orang disini jarang ngidup ayam Merawang, beberapa bulan kemarin, kawanku beli empat ekor anak ayam Merawang, berat semuanya sekitar satu kilo, harganya Rp 120 ribu," kata Ria.
Menurut Ria, ayam Merawang termasuk telurnya, dapat dijadikan peluang bisnis, karena di daerah ini tidak banyak yang memelihara ayam Merawang," ujarnya.
Peternak ayam Merawang, Bujang warga Riausilip menyebutkan, banyak warga yang memesan bibit ayam Merawang. Namun, tidak bisa dipenuhi semua, karena stok bibitnya juga sedang terbatas.
"Orang yang pesan ke kami, jumlahnya cukup banyak, tapi bibitnya hanya sedikit, karena jumlah telur yang di eram hingga menetas jumlahnya sedikit, kami mengandalkan ayam kampung untuk mengeram telur ayam Merawang," kata Bujang.
Sumber: http://bangka.tribunnews.com/2017/11/16/ayam-merawang-mulai-digandrungi-warga-lagi.